Minggu, 10 Maret 2013

kenakalan remaja

Sebenarnya menjaga sikap dan tindak tanduk positif itu tidak hanya tanggung jawab para guru dan keluarganya, tetapi semua orang, Guru yang selalu mengusahakan keluarganya menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan dengan sebuah contoh, adalah cerminan komitmen dan pendalaman makna dari seorang guru. Sang guru harus berusaha agar keluarganya baik dan tidak korupsi agar ia dapat mengajari kepada murid-muridnya yang merupakan remaja generasi penerus bangsa memiliki moral dan ahlak baik dan tidak korupsi, berusaha tidak berbohong agar murid-muridnya sebagai remaja yang baik tidak menjadi pendusta, tidak terjaebak dalam kenakalan remaja.

Guru adalah profesi yang mulia dan tidak mudah dilaksanakan serta memiliki posisi yang sangat luhur di masyarakat. Semua orang pasti akan membenarkan pernyataan ini jika mengerti sejauh mana peran dan tanggung jawab seorang guru . Sejak saya baru berusia 6 tahun hingga dewasa, orang tua saya yang merupakan seorang guru, selalu memberikan instruksi yang mengingatkan kami para anak-anaknya adalah anak seorang guru yang harus selalu menjaga tingkah laku agar selalu baik dan jangan sampai melakukan sebuah kesalahan . Seberat itukah, seharus itukah kami bertindak Lantas apa hubungan profesi orang tua dengan dengan anak-anaknya, apakah hanya anak seorang guru yang harus demikian ?.

Peran guru tidak hanya sebatas tugas yang harus dilaksanakan di depan kelas saja, tetapi seluruh hidupnya memang harus di dedikasikan untuk pendidikan. Tidak hanya menyampaikan teori-teori akademis saja tetapi suri tauladan yang digambarkan dengan perilaku seorang guru dalam kehidupan sehari-hari.

Terkesannya seorang Guru adalah sosok orang sempurna yang di tuntut tidak melakukan kesalahan sedikitpun, sedikit saja sang guru salah dalam bertutur kata itu akan tertanam sangat mendalam dalam sanubari para remaja. Jika sang guru mempunyai kebiasaan buruk dan itu di ketahui oleh sang murid, tidak ayal jika itu akan dijadikan referensi bagi para remaja yang lain tentang pembenaran kesalahan yang sedang ia lakukan, dan ini dapat menjadi satu penyebab, alasan mengapa terjadi kenakalan remaja.

cerita sebelum tidur

Curhatan Ayam
Ayam : Gue benci banget sama manusia.
Sapi : Lah, mang lo napa.. yam??
Ayam : masak gue baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. Padahal mereka ampir tiap hari makan telur dan daging gue. Sebel!!! benci bngt gue sama yang namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gue lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo kenapa.. pi?
Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap hari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu gak pernah nikahin gue, boro-boro ngelamar… Sakiiiittt banget batin gue , emangnya gue jablay.!!!!!

Tukang Becak dan Kuntilanak
Malam yang dingin. Seorang tukang becak menyun karena gak dapat penumpang dari sore. Akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. “Wah, penumpang nih,” pikir si tukang becak. Akhirnya wanita itu naik.
Tukang becak: “Mau kemana, dik?”
“Jalan aja pak, nanti saya beritau” jawab wanita itu datar.
Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba menyuruh becak berhenti. “Stop, bang…”,katanya.
Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menyentuh tanah. Serta merta si tukang becak berkata sambil mengigil : “Hiiii….Kuntilanakkkkkkkkk……”
Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak : “Biarin…daripada lu, tukang becak!”

Robot Detektor Kebohongan
Maman adalah seorang genius, profesor pintar yang berhasil menciptakan sebuah robot canggih, yang memiliki kemampuan mendeteksi kebohongan apapun yang dikatakan oleh manusia. Si Robot akan menampar siapapun yang mengucapkan kebohongan. Dengan bangga, Maman membawa robot itu kerumah untuk dipamerkan pada anak dan istrinya. Maman menunggu anaknya pulang untuk memperlihatkan hasil karyanya yang tercanggih itu.
Tetapi, anaknya tak kunjung pulang. Setelah sekian lama, baru sore hari lah si anak pulang.
“Asep, kamu dari mana? kok jam segini baru pulang” tanya si Maman
“Ada pelajaran tambahan pap” jawab Asep, sang anak.
*PLAK!!!* Sang Robot menampar si anak dengan keras.
“Asep, ini adalah robot ciptaan papap, dia akan menampar siapapun yang berbohong! Sekarang katakan dengan jujur, kenapa kamu pulang telat ??!”
“Maaf pap…. aku habis menonton film di rumah teman”
“Film apa?”
“Film Komedi pap”
*PLAK!!!*
“Ayo katakan dengan jujur film apa ??”
“Maaf pap… saya menonton film porno”, jawab Asep sang anak sambil menunduk.
Mendengar jawaban Asep, Maman seketika marah. Matanya melotot. Sambil menunjuk-nunjuk, Maman berkata :
“Kamu ini yah… Kecil-kecil udah punya kelakuan kayak gitu? Kalo besar itu kamu mau jadi apa???! Kurang ajar kamu ya… bikin malu papap ajah.”
“Perbuatan yang benar-benar memalukan!!! papap waktu seumuran kamu gak pernah senakal kamu tau !!!”
*PLAK* Maman sang profesor di tampar keras oleh si Robot.
Seketika, suasana rumah hening beberapa saat.
Istri Maman, yang sedari tadi mendengarkan kejadian tersebut keluar kamar dan langsung berkata : “Abang ini gimana sih??? Sama saja kelakuannya kayak anaknya! Buah Apel gak pernah jatuh jauh dari pohonnya kan? Inget Bang, bagaimanapun, Asep itu anak Abang, jadi….”
*PLAK* Si robot menampar istri Maman sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya
Dan, seketika suasana rumah hening…. heninggggggggggg begitu lama.